lansia masih produktif
Tugas Mata Kuliah Advokasi Sosial "press releaes"
Dosen Pengampu: Arin Mamlakah Kalamika
Lansia Masih Produktif
Sampai saat ini lanjut usia
yang masih produktif untuk bekerja semakin menurun. Menurut Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat penduduk Indonesia lanjut usia (lansia) yang masih
bekerja mencapai 47,4 persen. Sementara penduduk usia produktif yakni usia 15-59
yang bekerja sebesar 64,63. Dari jumlah tersebut, terlihat bahwa proporsi
lansia di pedesaan yang bekerja lebih besar dibandingkan lansia di perkotaan.
Lansia di pedesaan yang bekerja sebesar 54,8 persen sedangkan lansia di
perkotaan hanya 38,9 persen. Lansia yang
sudah tidak produktif lagi di perkotaan malah kebanyakan di masukkan ke panti
sosial sperti panti jompo. Hal ini dilakukan karena anak sibuk bekerja jadi
tidak ada yang mengurusinya lagi. UU No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia
Upaya peningkatan kesejahteraan sosial bertujuan untuk memperpanjang usia
harapan hidup dan masa produktif. terwujudnya kemandirian dan kesejahteraannya,
terpeliharanya sistem nilai budaya dan kekerabatan bangsa Indonesia serta lebih
mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tingginya
persentase lansia bekerja menunjukkan bahwa lansia masih mampu bekerja secara
produktif untuk membiayai kehidupan rumah tangganya, namun di sisi lain dapat
mengindikasikan bahwa tingkat kesejahteraan lansia masih rendah, sehingga
lansia masih harus bekerja. (Minggu/25/12/16) Saya bertemu dengan bapak
Sugeng di Sunmor (Sunday Morning) yang menjual mainan anak-anak. beliau menjual
dagangannya sendirian. Bapak paruh baya dengan 5 orang anak ini tinggal di
Sagan, Yogyakarta. Penghasilan yang tak menentu membuat beliau tetap semangat
untuk bekerja. Tidak hanya dihari minggu saja berjualan tetapi di hari-hari
biasa beliau juga berjualan. Tepatnya di pasar Beringharjo Malioboro. Seberapa
pun usia Pak Sugeng tetap semangat berjualan tanpa mengenal waktu.
Komentar
Posting Komentar